20 April 2011

Yang Membuat Wanita Menggilai Pria

VIVAnews - Pria bisa menjadi sangat seksi di mata wanita. Bukan hanya karena bentuk tubuh dan parasnya yang rupawan, tapi juga sikap manisnya yang membuat wanita jatuh cinta.
Berikut beberapa karakter pria yang mampu membuat wanita tak ragu mengejar, seperti dikutip dari laman Times of India
1. Diam 
Wanita menyukai karakter ini karena menyimpan sisi misteri. Bagi wanita, karakter ini memperlihatkan sosok yang memancing rasa penasaran. Namun, bukan berarti wanita tak suka pria yang banyak bicara. Hanya, wanita seringkali merasa hilang rasa saat melihat pria banyak cakap yang tak alami. Wanita justru akan melihat sisi kekonyolan dari pria yang banyak bicara hanya demi menarik perhatian wanita. 
2. Membangun Mistik
 Sekali lagi, wanita sangat senang sisi misteri seorang pria. Wanita akan menyimpan rasa penasaran saat melihat banyak informasi yang masih tertutup saat berkenalan. Wanita suka pria yang tak terlalu banyak mengumbar cerita sebelum ditanya.
3. Humor renyah
 Wanita senang pria yang humoris tetapi tidak ‘jayus’. Selain mencairkan suasana yang beku, humor yang menarik bisa menjadi daya tarik tersendiri di mata wanita. Humor bisa mengungkap kecerdasan pria.
4. Tarik ulur 
Wanita suka dibuat penasaran. Itulah mengapa wanita seringkali justru tergila-gila dengan pria yang tak terlalu agresif. Rasa penasaran itu seringkali tumbuh menjadi rasa kehilangan saat si pria tiba-tiba menghilang sesaat dan muncul lagi dengan sentuhan romantis.
5. Penuh perhatian
Setiap gadis senang diperlakukan seperti putri. Namun, sebelum melakukannya lebih jauh seperti membeli mawar dan kado, kirimkanlah pesan-pesan sederhana yang mampu menarik perhatiannya.
[...]

18 April 2011

[INSPIRASI] Mengapa Orang Cina Bisa Kaya Raya

Sebelum membaca artikel ini, gw ingin agar kalian membacanya dengan pikiran terbuka yaa. gw ga sengaja mendapatkan dokumen ini ketika gw sedang mencari lagu di indowebster. Dikatakan bahwa dokumen yang dia tulis ini merupakan hasil pengalamannya selama bekerja di Amerika. Dan gw harap tulisan dari “seseorang” ini dapat memberikan inspirasi kepada gw dan kalian.


No SARA! I love Indonesia.

klo mo tag ke temen2 yg lain silahkan.. :)

Berikut kutipan kata2 aslinya:

>Saya seorang pribumi yg dulunya benci setengah mampus sama WNI Keturunan


>Cina. Tetapi setelah hidup di Amerika selama 10 tahun dan sekarang


>bekerja di salah satu bank terbesar di dunia berpus at di New York City,


>pandangan saya berubah dan mengerti mengapa Cina itu berbeda dengan


>orang pribumi.


>


>Dan sebenarnya banyak sekali hal-hal yg kita tidak mengerti tentang


>cina, dan hal-hal ini sebenarnya harus kita ketahui dan kita pikirkan


>lagi, karena hal-hal ini adalah sesuatu yg bisa kita pakai untuk


>kepentingan bangsa sendiri dan utk memajukan bangsa sendiri. Bukan saya


>bilang bahwa kita harus berubah jadi Cina, cuma kalau memang bagus


>mengapa tidak ? Dan memang ada juga hal-hal buruknya, tetapi semua


>bangsa juga punya.

>


>Marilah saya mulai pendapat saya tentang perbandingan antara WNI asli


>dan keturunan cina :


>


>1. Perbedaan2 nyata Setelah bekerja tiga tahun lebih dan punya teman


>dekat orang bule dan orang Cina dari Shanghai di tempat kerja saya, saya


>melihat banyak sekali perbedaan-perbedaan, diantaranya :


>A. DUIT


>


>a) Si bule, kalo gajian langsung ke bar, minum-minum sampe mabuk, beli


>baju baru, beli hadiah macam-macam untuk istrinya. Dan sisanya 10% di


>simpan di bank. Langsung makan-makan di restoran mahal, apalagi baru


>gajian.


>


>b) Si Cina, kalau gajian langsung disimpan di bank, kadang-kadang di


>invest lagi di bank, beli Saham, atau dibungain. Bajunya itu2 saja sampe


>butut. Saya pernah tanya sama dia, duitnya yg disimpen ke bank bisa


>sampe 75%-80% dari gaji.


>


>c) Saya sendiri. kalo gajian biasanya boleh deh makan-makan sedikit,


>apalagi baru gajian, beli baju kalo ada yg on-sale (lagi di discount),


>beli barang-barang kebutuhan istri, sisanya kira2 tinggal 15-20% terus


>disimpen di bank.


>


>*** Kebanyakan di Amerika, orang Cina yang kerja kantoran (sebenarnya


>Korea dan Jepang juga) muda-muda sudah bisa naik mobil bagus dan bisa


>mulai beli rumah mewah. walaupun orang tuanya bukan konglomerat dan


>bukan mafia di Chinatown. Malah mereka beli barang senangnya cash, bukan


>kredit. Soalnya mereka simpan duitnya benar-benar tidak bisa dikalahkan


>oleh bangsa lain. kalau bule atau orang hitam musti ngutang sampe tau


>baru bisa lunas beli rumah.


>


>KERJAAN


>a) si bule, abis kerja (biasanya jam kerja jam 8 pagi – 6 sore) hari


>Senen sampai hari Jumat (Sabtu dan minggu tidak kerja)) ke bar ato


>makan-makan ngabisin gaji. Kalau disuruh lembur tiba-tiba, biasanya


>kesel-kesel sendiri di kantor. Biasanya kalo hari Senen, si bule


>tampangnya kusut, soalnya masih lama sampe hari Sabtu, pikirannya


>weekend melulu. Kalo hari Kamis, si bule males kerja, pikirannya hari


>Jumat melulu. Terus jalan-jalan gosip kiri kanan.


>


>b) si Cina, abis kerja langsung pulang ke rumah, masak sendiri, nggak


>pernah makan diluar (saya sering ngajak dia makan, cuma tidak pernah


>mau, mahal katanya, musti simpan duit, kecuali kalo ada hari-hari


>khusus). Kalau disuruh lembur tidak pernah menolak, malah sering


>menawarkan diri untuk kerja lembur. Kalau disuruh kerja hari sabtu atau


>hari minggu juga pasti mau. Kadang-kadang dia malah kerja part-time


>(bukan sebagai pegawai penuh) di perusahaan lain untuk menambah uangnya.


>


>


>c) saya sendiri, kalau disuruh lembur, agak malas juga kadang-kadang


>karena sudah punya rencana keluar pergi makan sama teman-teman kantor.


>Kadang-kadang ingin sekali pulang ke rumah karena di kantor melulu, cuma


>mau nggak mau mesti kerja (jadi kesannya terpaksa, nggak seperti si cina


>yg rela). Weekend paling malas kalau musti kerja.


>


>*** Bos-bos juga biasanya suka sama orang Cina kalau soal kerjaan.


>Mereka soalnya pekerja yg giat dan tidak pernah bilang “NO” sama boss.


>Dapat kerja juga gampang kalau mukanya cina, karena dipandang sebagai


>”Good Worker “. Atau pekerja giat. Jarang sekali, kecuali penting sekali


>dia tidak bersedia kerja lembur. Dan kalaupun tidak bersedia lembur,


>biasanya dia akan datang sabtu atau minggu, atau kerja lembur besoknya.


>


>RUMAH


>a) Apartment si bule, wah bagus sekali. gayanya kontemporari. Penuh


>dengan barang-barang perabotan dan furniture mahal. Pokoknya gajinya


>pasti abis ngurusin apartment dia.


>


>b) Apartment si cina, wah… kacau. Cuma ranjang satu, dilantai saja.


>Meja butut, dan dua kursi butut. TV nya kecil sekali, TV kabel saja


>tidak punya. Pokoknya sederhana sekali. Waktu saya tanya, dia bilang


>”bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” daerahnya pun bukan


>didaerah mahal, tempatnya di daerah kumuh dan kurang ada yg mau tinggal.


>


>


>c) Apartment saya sendiri, yah lumayan, cuma istri saya suka juga merias


>rumah. Jadi apartment saya lumayan lah tidak seperti punya si Cina. Saya


>benar-benar salut dia bisa hidup begitu. Padahal duitnya di bank banyak.


>Gaji dia saja lebih tinggi dari saya karena lebih lama di perusahaan


>tersebut.


>


>*** Setelah 10 taun, biasanya si bule, orang item, masih tinggal di


>apartment atau baru ngutang beli rumah, si cina sudah bisa beli rumah


>sendiri. Karena nabung dengan giatnya, dan cuma beli yg penting-penting


>saja. Jadi uangnya ditabungkan sendiri.


>


>*** Disini saja saya bisa lihat perbedaan-bedaan nyata, saya


>pertama-tama pikir, wah si Cina ini pelit amat. Masa duit banyak kayak


>begitu disimpan saja di bank. Dan kalau kita banding-bandingkan dengan


>sejarah orang-orang cina, kita akan tahu kenapa mereka (Cina) itu dalam


>long-range nya (jangka panjang nya) lebih maju dari pribumi di


>Indonesia, karena saya sempat bertukar pikiran dengan beberapa teman


>lagi orang Cina lainnya, orang India, orang Arab, orang Jerma n, orang


>Amerika, dan orang Cina ini sendiri. Kita musti tau sejarahnya orang


>Cina ini.


>


>


>2. Perbandingan antara sejarah kebudayaan cina dan Indonesia JAMAN DULU


>Bangsa cina adalah bangsa yg bangga dengan bangsanya, karena kebudayaan


>cina adalah salah satu kebudayaan yg tertua di dunia, hampir setahaf


>dengan Mesopotamia dan Mesir. Karena itu kebudayaan cina itu benar-benar


>menempel di sanubari nya. Susah sekali untuk melepaskan kebudayaan


>tersebut karena memang betul kebudayaan mereka itu hebat, terus terang,


>kalau kita bandingankan dengan kebudayaan kita (pribumi Indonesia) kita


>tidak bisa mengalahkan kebudayaan orang cina. Dan memang kebudayaan


>mereka sudah diakui dunia.


>


>Menurut salah satu Journal of Archeology terkemuka di dunia, orang


>Melayu itu unsurnya lebih banyak mengarah ke bangsa Mongol atau Cina.


>Jadi bangsa Indonesia itu sebenarnya Cina, walaupun s ecara biologis dan


>evolusis, ada unsur-unsur dari India dan Arab di darah orang pribumi.


>Tetapi orang Indonesia (Melayu) itu sebenarnya genetik nya lebih dekat


>ke orang Cina.

>

>orang cina itu sudah dari dulu 4000 tahun hidupnya diawang kesusahan


>terus (maksudnya rakyat kecilnya). Negara cina dari jaman dulu, katanya,


>sudah perang terus, rakyat kecil disiksa olah pemerintahnya sendiri, dan


>pemerintahnya berganti-ganti terus. Orang cina bisa dibilang salah satu


>bangsa yang tahan banting. Sudah biasa menderita, dan makin menderita,


>biasanya orang kan makin nekad dan makin berani, jadi semua jalan


>ditempuh, namanya saja mau hidup, bagaimana. Ini juga terjadi di


>Indonesia.


>


>Karena negaranya sendiri, Cina, banyak masalah, mereka imigrasi


>kemana-mana. Mereka ada dimana-mana, teman saya orang item dari Nigeria


>dan Ethiopia (afrika) bilang disana pun ada banyak orang cina. Dan


>herannya. Cina-cina di Afrika pun sukses dan bisa dibilang tidak miskin.


>


>


>DI INDONESIA Di Indonesia sendiri, waktu saya masih tinggal diJakarta,


>saya bisa melihat perbedaan-perbedaannya, cuma waktu itu pikiran saya


>belum terbuka. Saya pernah buka punya teman orang cina di Senen buka


>toko kain. Di sebelahnya persis ada pak Haji yg juga buka toko kain.


>Setelah dua tahun, bisnis si cina makin maju, dan si pak Haji sebelah


>akhirnya bangkrut. Ternyata bukan karena si Cina main curang atau


>guna-guna si pak haji. Ternyata itu karena si cina, walaupun sudah


>untung, uangnya di simpan dan ditabung saja, untuk mengembangkan


>bisnisnya lagi. Dan dia dan istrinya makan telor ceplok saja Sedangkan


>si pak haji baru untung sedikit sudah makan besar di restoran karena


>gengsi sama keluarga nya.


>


>Nah bukannya si pak haji ini salah ? Bukannya kita bisa lihat sendiri


>bahwa c ina ini pikirannya lebih maju lebih melihat kedepan dan lebih


>tahan banting ? Saya kira ini adalah suatu hal yang bisa kita contoh


>dari si Cina ini. Mungkin kita tidak usah terlalu pelit seperti dia,


>tapi juga tidak usah gengsi-gengsian.


>


>Saya sudah bertemu dengan banyak orang dari negara yg berbeda-beda dan


>satu hal yg benar-benar nyata adalah orang yg TIDAK MEMBUAT KEPUTUSAN


>BERDASARKAN GENGSI biasanya NEGARANYA MAJU.


>


>Coba saja lihat orang Hong Kong, orang Jepang, orang Inggris, orang


>Amerika, orang Jerman dan orang Singapore, mereka sudah MAJU sekali


>pemikirannya. Tidak seperti orang Indonesia. Kalau YA yah sudah bilang


>YA, kalau TIDAK yah bilang TIDAK. Jadi tidak tidak ada yg tidak enak


>hati. Kalau sudah lama tidak enak hati akhirnya berantem.


>


>Orang Indonesia sayangnya gengsinya tinggi sekali, tidak mau mengaku


>kalau memang salah atau harus merubah sesuatu yg jelek.


>Inilah kelemahannya.


>


>Di mata Internasional bangsa Indonesia sudah terkenal sebagai NAZI


>Jerman versi Asia Tenggara. Waktu perang dunia ke II bangsa Jerman


>sedang miskin karena mereka kalah perang dunia ke I, supaya rakyat tidak


>marah, si Hitler yg cerdik sengaja menyalahkan orang Yahudi yg memang


>kaya dan menguasai ekonomi Jerman. Dan orang Yahudi akibatnya dibantai


>dan tidak diperlakukan sebagai warga negara sendiri. Padahal mereka juga


>sudah lama tinggal di Jerman dan sudah merasa sebagai bangsa sendiri,


>walaupun mereka masih memegang kebudayaan mereka yg tinggi, sama seperti


>cina di Indonesia.


>


>Di Indonesia anehnya, pribumi benci dengan cina tetapi bukan dengan


>orang Belanda atau orang Jepang. Kalau dipikir-pikir, cina itu tidak


>salah apa-apa. Saya sebagai pribumi baru sadar akan hal itu.


>


>Belanda menyiksa bangsa Indonesia dan menguras harta bumi kekayaan


>Indonesia selama 350 tahun dan setelah pergi meninggalkan penyakit yg


>paling bahaya dan mendarah daging, yaitu korupsi, yg sampai sekarang


>juga menimbulkan krisis ekonomi setelah 53 tahun merdeka rupanya


>penyakit ini bukannya makin terobati, tetapi makan menusuk dan menular


>ke seluruh badan dan mental bangsa Indonesia.


>


>Bangsa Jepang, cuma menguasai 3.5 tahun, tapi menyiksa bangsa Indonesia


>lebih kejam dari bangsa lain. Karena kalah perang, bangsa jepang, yah


>mau tidak mau sekarang musti menguasai dunia secara ekonomi tidak bisa


>lagi main angkat senjata.


>


>Anehnya kita sebagai pribumi malah benci dengan cina bukannya dengan


>Belanda atau jepang. Lucu sih. Semua bangsa lain (Korea, Cina, Burma,


>Vietnam, dan Afrika) benci dengan bekas penjajahnya bukan penduduk


>sesama yg telah hidup bertahun-tahun bersama-sama yaitu cina kalau di


>Indonesia.


>


>Sala h apa si cina-cina ini, tidak salah apa-apa. Kenapa mereka


>kelihatannya buas dalam bisnis, tamak, dan rakus ? kenapa ? Karena


>mereka selama tinggal di Indonesia selalu diperlakukan sebagai orang


>luar dan di anak-tirikan. Coba bayangkan kalau anda-anda jadi cina,


>pasti anda-anda juga mau melindungi diri sendiri, siapa yg mau nggak


>makan besok ? atau mati ? Yah, kalau begitu, mereka jadi cerdik, agak


>licik, mengambil kesempatan dalam kesempitan, jadinya berhasil memegang


>ekonomi indonesia. Tapi mereka juga bekerja keras, JAUH…..SANGAT JAUH


>LEBIH KERAS DARI KITA YG PRIBUMI. Bukan cuma di Indonesia saja. orang


>cina sepertinya ditaruh dimana saja pasti sukses dan bekerja keras.


>


>Mereka (cina) tidak menyerah pada nasib, dan selalu INGIN MENJADI DUA


>KALI LIPATKAN TARAF HIDUPNYA, kita yg pribumi, biasanya puas dengan


>keberhasilan kita dan malas malasan karena merasa sudah diatas angin.


>Bagi ci na2 ini tidak berlaku, mau setinggi apa juga, pasti bisa lebih


>tinggi lagi.


>


>Kita saja yg bodoh, mau dengar omongan pemerintah yg brengsek dan


>mengkambing hitamkan cina. Karena mereka sendiri juga busuk tetapi takut


>ketahuan. Jadi mereka menggunakan cina sebagai tameng dan kambing


>hitamnya.


>


>Gimana mau hidup sebagai negara yg maju coba ? Kalau tidak bersatu.


>Negara yg maju harus bisa hidup dengan tentram satu sama lain tidak


>perduli dengan warna kulit, agama, dan keturunan. Semuanya musti diakui


>sebagai satu bangsa.


>


>Contohnya Amerika, mau cari orang dari mana saja ada. Cuma mereka


>bersatu, dan mereka sadar tiap orang punya kejelekan masing-masing. Cuma


>tidak digembar-gemborkan, tapi dibicarakan dan dirubah. Yg bagus nya


>diambil, dan dipakai bersama-sama untuk memajukan negara.


>Tidak segan-segan, atau gengsi, kalau gengsi-gengsi maka tidak akan


>maju. Harus open (terbuka) dan mau menerima kesalahan dan musti mau


>berubah.


>

>BRgds,


[...]

12 April 2011

Banner Chloe Grace Moretz





(I'm very very love this banner)
[...]

05 April 2011

Bekerja Lebih dari 11 Jam? Waspadai Serangan Jantung!


ANDA sanggup bekerja berjam-jam, tapi tidak demikian dengan jantung Anda. Bekerja lebih dari 11 jam sehari dibanding biasanya, antara 09.00-17.00, secara nyata meningkatkan risiko penyakit jantung.
Besarnya risiko naik sebesar 67 persen pada orang yang bekerja selama berjam-jam. Demikian para peneliti dari Universitas College London, Inggris, melaporkan pada Jurnal Annals of Internal Medicine.
Tim peneliti mendasarkan temuan mereka pada lebih dari 7.000 pegawai negeri sipil yang dilacak kesehatannya sejak 1985.
Selanjutnya, mereka menyarankan dokter untuk juga menanyakan jam kerja pasien mereka saat memeriksa.
"Mempertimbangkan kesehatan pasien termasuk mengukur jam kerja mereka. Ini dilakukan oleh dokter dalam sebuah wawancara yang sangat sederhana. Penelitian kami menyajikan kasus yang kuat yang seharusnya menjadi standar praktik," jelas peneliti utama Profesor Mika Kivimaki, seperti dikutip dari BBC, Selasa (5/4/2011).
Studi ini jelas membuat kita berpikir dua kali tentang pepatah lama yang mengatakan, "kerja keras tidak akan membunuhmu".
"Informasi baru ini akan membantu meningkatkan keputusan mengenai pengobatan penyakit jantung. Bisa juga merupakan alarm bagi orang yang terlalu bekerja keras, terutama jika mereka sudah memiliki faktor risiko lain," terang Profesor Stephen Holgate dari Medical Research Council.

Faktor risiko lain juga memengaruhi

Selama studi, sebanyak 192 partisipan menderita serangan jantung. Mereka yang bekerja 11 jam atau lebih sehari lebih dari setengah lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung daripada mereka yang bekerja dengan jam kerja lebih pendek.
Dan, orang yang menambahkan jam kerja sementara memiliki faktor hati, seperti tekanan darah tinggi, membuat prediksi para peneliti menjadi jauh lebih akurat.
"Menerapkan gaya hidup yang merugikan kesehatan merupakan wilayah kunci untuk perlindungan jantung, dan penelitian ini mengingatkan kita bahwa bukan hanya diet dan olahraga yang perlu kita pikirkan," tambah Profesor Stephen.
"Temuan terbaru ini meningkatkan kemungkinan bahwa jam kerja yang panjang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Namun studi lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan keduanya dan menjelaskan bagaimana hal tersebut dapat digunakan untuk mengubah pendekatan kami dalam menilai risiko seseorang terkena penyakit jantung. Juga, saran yang bisa kami berikan pada dunia kerja," papar Profesor Peter Weissberg dari British Heart Foundation.
Para ahli menduga, sejumlah faktor bisa mendasari seseorang terkena serangan jantung, seperti tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi, stres, kecemasan atau depresi, dan menjadi pribadi yang dikendalikan, agresif, ataupun pemarah.
"Studi lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah memotong jam kerja akan meningkatkan kesehatan jantung," tutup peneliti.
[...]

01 April 2011

Ingin Panjang Umur? Tatap Payudara

Studi yang dimuat di New England Journal of Medicine mengatakan, menatap buah dada yang seksi selama 10 menit sama dengan latihan aerobik selama 30 menit.

Penelitian dilakukan oleh Dr Karen Bouncer dan koleganya di tigarumah sakit di Frankfurt, Jerman, melibatkan 200 pria. Seratus orang disuruh melihat payudara secara teratur setiap hari, sedangkan 100 pria lainnya dilarang untuk melihatnya.

Studi dilakukan selama lima tahun dan hasilnya menunjukkan kelompok pengintip dada perempuan punya tekanan darah lebih rendah, denyut nadi lebih lambat saat istirahat, dan mengalami gangguan pembuluh darah jantung lebih rendah.

“Kenikmatan seksual memacu denyut jantung dan memperlancar sirkulasi darah,” kata Dr Bouncer.

“Kami percaya jika pria memandang dada ukuran 'cup D’ secara teratur, mereka akan hidup lebih panjang empat atau lima tahun.”

Bouncer menganjurkan kepada kaum pria, terutama usia di atas 30 tahun untuk membaca majalah-majalah 'panas' seperti Playboy yang menampilkan sejumlah perempuan berdada besar.

Selain itu Bouncer juga mnganjurkan pria mengikuti terapi secara teratur seperti di rumah dengan melihat payudara pasangannya.Jika Anda berada di kantor, usahakan bergaul dengan perempuan yang memiliki payudara besar atau sesuai selera masing-masing.

Sedangkan, jika sedang berada di jalanan, mata kaum pria diperkenankan untuk 'jelalatan' melihat payudara perempuan di halte, di bus atau di mana saja, tapi hati-hati kalau sedang mengendarai mobil jangan sampai tertabrak.

Coba curi-curi pandang untuk melihat payudara itu selama 10 menit saja. Alangkah baiknya kalau punya temen cewek yang bisa mem-back-up terapi ini, dengan kata lain dapat memperlihatkan payudaranya hanya selama 10 menit saja setiap harinya.

"Terapi ini harusnya dilakukan secara teratur agar usia Anda jauh lebih muda," pungkas Bouncer. 
[...]

Tujuh Tanda Pria (Serius) Jatuh Cinta

Pria memang selalu bersikap manis saat berhadapan dengan wanita pujaannya. Namun apakah ia benar-benar jatuh cinta?
Berikut tujuh tanda pria benar-benar jatuh cinta seperti dikutip dari Sheknows.com.
 1. Membawakan barang-barang
Pria selalu ingin berlagak bak pahlawan di depan pujaannya. Saat ia jatuh cinta, pria tak ingin melihat wanitanya kesulitan. Hal-hal kecil seperti membawa barang bawaan atau belanjaan akan dilakukannya.
 2. Selalu melihat pasangannya sempurna
Ketika sang pria selalu menganggap pasangannya sempurna, bahkan dalam keadaan berkeringat dengan penampilan seadanya, itulah tandanya bahwa ia benar-benar jatuh cinta. Bukan ketertarikan fisik semata.
 3. Membantu tanpa diminta
Jika pria tanpa diminta selalu membantu kesulitan pasangannya, itu adalah salah satu tanda ia benar-benar jatuh cinta. Hal ini bukan hanya karena sang pria ingin dianggap sempurna, namun juga berarti bahwa ia peka dan peduli akan kebutuhan pasangannya.
 4. Mendengarkan semua keluhan
Saat seorang pria mau mendengarkan segala keluhan pasangannya dengan penuh perhatian dan kepedulian, itu adalah salah satu tanda ia serius jatuh cinta. Ia tak sekedar mendengar, tapi juga mampu mengeluarkan kata-kata manis yang membuat pasangannya tenang.
 5. Memikirkan pasangan di setiap langkahnya
Tak perlu melihat hal-hal yang kecil, coba saja perhatikan saat si pria membuat kopi atau teh. Jika ia juga membuatkan, atau minimal menanyakan keinginan pasangannya, itu tandanya ia selalu memikirkan pasangannya di setiap langkahnya. Pria yang tengah jatuh cinta juga akan selalu memasukkan pujaan hatinya ke dalam rencana masa depannya.
 6. 'Supir pribadi'
Si pria rela mengantar dan menjemput pasangannya walau itu berarti ia harus berjibaku dengan kemacetan jalan yang luar biasa. Namun demi memastikan keselamatan sang pujaan hati, ia rela melakukannya.
 7. Memasak hanya untuk membuat pasangannya terkesan
Pria kerap menghindari pekerjaan yang dianggapnya terlalu merepotkan. Namun demi membuat pasangannya terkesan, memasak pun ia lakoni. Tak selalu harus memasak, jika ia telah berkorban melakukan hal-hal yang tidak ia kuasai demi wanitanya, itu sudah merupakan tanda ia tengah jatuh cinta.
[...]

My Music

 

©2017 Jingkrak Idea's | by TNB